Rabu, Agustus 25, 2010

Menlu Percepat Penyelesaian Batas Indonesia-Malaysia

Jakarta - Indonesia akan segera mengadakan pertemuan dengan Malaysia pada tanggal 6 September mendatang. Meskipun pertemuan ini sifatnya umum, namun masalah perbatasan menjadi fokus dan yang paling utama.

"Sebenarnya kita memang mau mengadakan pertemuan bilateral joint ministerial commission yang sifatnya general tanggal 6 September nanti. Tapi dengan adanya insiden ini (penahanan 3 petugas DKP) dalam pertemuan nanti, masalah perbatasan akan menjadi pembahasan utama" kata Marty dalam RDP dengan Komisi I DPR, di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Senayan Jakarta, Rabu (25/8/2010).

Pernyataan ini disampaikan Marty setelah mendapat pertanyaan dari anggota Komisi I dari Partai Golkar Tantowi Yahya. Tantowi mempertanyakan, apakah pertemuan itu sengaja digelar karena ada insiden penahanan 3 DKP atau memang sudah terjadwal.

Marty juga mengatakan, terkait masalah perbatasan sebenarnya pemerintah Indonesia telah mencoba melakukan pembahasan dengan Malaysia sebanyak 15 kali agar segera mendapat satu kesepakatan. Tapi karena Malaysia mengaku masih bersengketa dengan Singapura soal status kepemilikan gugus karang South Ledge, lagi-lagi pembahasan dengan Indonesia menjadi mentah.

"Sejak tahun 2005 sampai dengan 2009, lebih kurang ada 15 kali perundingan yang pernah dilakukan, tapi karena Malaysia dan Sinagpura juga masih membahas soal putusan dari International Court of Justice tanggal 23 Mei 2008 soal gugus karang tersebut akhrinya pembahasan dengan Indonesia jadi tertundan," jelas Marty.

Selain akan membahas perbatasan dengan Malaysia, agar masalah penahan seperti R DKP ini tidak berulang, Menlu juga giat membahas batas laut dengan 10 negera tetangga lainnya.

"Kita juga akan membahas masalah perbatasan laut Indonesia dengan India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Palau, Papua Nugini, Timor Leste dan Australia," tutup Marty. (sumber : detiknews)

Selasa, Agustus 24, 2010

Dua Ledakan Gas di Jakarta, Dua Tewas

JAKARTA - Jakarta kemarin (24/8) digegerkan dua ledakan gas yang cukup dahsyat. Ledakan pertama terjadi di agen pengisian gas oksigen di kawasan Koja, Tanjung Priok dan yang kedua adalah ledakan pipa gas bawah tanah di Jalan Cikini Raya.

Ledakan di Koja menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya sebelas orang. Sedangkan ledakan pipa gas tidak sampai membawa korban. Namun, peristiwa itu menghancurkan trotoar.

Ledakan di Koja terjadi sekitar pukul 10.00. Namun, belum diketahui penyebabnya. Menurut saksi mata, bunyi ledakan itu sangat keras dan terdengar lebih dari dua kali. Begitu dahsyatnya, rumah tempat usaha pengisian gas oksigen itu hancur dan nyaris rata dengan tanah. Begitu pula beberapa rumah di sekitarnya rusak parah.

Bahkan, dua korban yang tewas dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya terburai menjadi beberapa bagian dan terlempar hingga puluhan meter.

''Suara ledakannya mirip bom. Keras sekali,'' ungkap Arifin, salah seorang saksi. Hingga tadi malam, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Sementara itu, ledakan pipa gas bawah tanah di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, terjadi sekitar pukul 09.30. Ledakan itu tidak membawa korban jiwa maupun luka-luka. Namun, ledakan itu menghancurkan jalur pedestrian sepanjang 200 meter dan tersebar di lima titik ledakan mulai depan Hotel Menteng II hingga ke dekat SPBU Cikini di seberang Stasiun Cikini.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang datang ke lokasi bersama jajarannya menduga ledakan itu berasal dari pipa gas di bawah tanah. Dia meminta kepolisian dan Perusahaan Gas Negara (PGN) segera menyelidiki penyebab insiden tersebut dan mengusutnya hingga tuntas.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Utara Kombespol Hamidin memastikan ledakan tersebut tidak berasal dari SPBU Cikini seperti yang tersiar di masyarakat. Sebab, Pertamina punya sistem pengecekan otomatis dan alarm yang langsung berbunyi jika terjadi kebocoran pipa gas.

Polisi, papar dia, juga menduga ledakan tersebut tidak berasal dari dalam pipa gas milik PGN. "Pipa PGN berada di seberang jalan titik ledakan. Ledakan itu juga menimbulkan asap," ucap dia.

Namun, dia menyatakan, setelah ledakan tercium bau gas yang lumayan menyengat. "Beberapa saksi mata juga masih dimintai keterangan untuk mengetahui asal muasal ledakan, termasuk kronologi kejadian itu," imbuhnya.

Beberapa petugas PGN di lokasi insiden membenarkan bahwa ledakan tersebut tidak berasal dari pipa gas perusahaannya. Diduga, ledakan berasal dari pipa biogas perusahaan lain. "(Ledakan, Red) itu tidak berasal dari pipa PGN. Sebab, pipa kami berada di kanan jalan. Setelah kami cek, semua masih normal," terang Humas PGN Rahmat Hutama di lokasi ledakan. (sumber : jawa pos)

Miss Universe 2010 milik Jimena Navarrete dari Meksiko

LAS VEGAS - Gelar Miss Universe 2010 menjadi milik Jimena Navarrete dari Meksiko. Dalam ajang ratu kecantikan sejagat edisi ke-59 yang berlangsung di Events Center, Mandalay Bay Hotel and Casino, Las Vegas, AS, Senin malam (23/8) waktu setempat atau kemarin siang WIB (24/8), gadis 22 tahun asal Guadalajara itu mengalahkan 82 kontestan dari seluruh dunia.

Gelar tersebut merupakan kali kedua bagi Meksiko setelah Lupita Jones memenanginya pada 1991. Kemenangan Navarrete juga mengukuhkan dominasi Amerika Latin dalam kontes kecantikan itu. Bahkan, wakil dari negara di belahan tengah hingga selatan Benua Amerika tersebut berhasil merebut gelar Miss Universe selama tiga tahun berturut-turut.

Dua tahun sebelumnya, gelar itu dimenangi wakil Venezuela. Yakni, Stefania Fernandez pada 2009 dan Dayana Mendoza pada 2008. Venezuela sebetulnya berpeluang memenangi gelar tersebut untuk kali ketiga secara beruntun. Miss Venezuela Marelisa Gibson, 21, menjadi favorit dalam kontes tahun ini bersama Miss USA Rima Fakih, 24, dan Miss Irlandia Rozanna Purcell, 20.

Tapi, Gibson dan Fakih tersisih pada babak awal. Keduanya gagal masuk 15 besar. Selanjutnya, Purcell giliran difavoritkan menang. Sayang, dia tak berhasil menembus lima besar setelah sesi peragaan swimsuit dan gaun malam.

Secara mengejutkan, Navarrete yang tidak termasuk unggulan justru terus melaju hingga memenangi mahkota dalam final selama dua jam yang ditayangkan langsung stasiun televisi NBC dan disiarkan ke 190 negara itu.

Gadis berambut cokelat yang menjadi model sejak usia 15 tahun tersebut juga tidak menyangka bakal menang. Karena itu, dia tidak punya persiapan untuk menyambut kemenangannya tersebut.

''Saya benar-benar merasakan kejutan dan seperti kehilangan akal maupun kata-kata. (Kemenangan itu) sama sekali tak terlintas di pikiran saya. Saya dalam kondisi shock,'' papar Navarrete yang mengenakan gaun panjang merah soal kemenangannya setelah menerima mahkota dari pendahulunya, Stefania Fernandez.

''Saya ingin memeluk erat dua orang tua saya. Ada banyak perjuangan dan pengorbanan (di balik kemenangan ini, Red),'' tutur gadis setinggi 1,75 meter dalam jumpa pers setelah kontes kecantikan berakhir.

Dia langsung mendapat ucapan selamat dari Presiden Meksiko Felipe Calderon dan istrinya, Margarita Zavala, melalui Twitter. ''Selamat kepada Jimena Navarrete atas kemenangannya sebagai Miss Universe. Ini akan menjadi kebanggaan Meksiko dan citra kami sebagai sebuah negara,'' kata Calderon.

Berkat kemenangannya tersebut, Navarrete berhak atas sejumlah hadiah. Selain uang tunai yang tidak disebutkan jumlahnya, dia akan tinggal di apartemen mewah di New York ditambah biaya hidup selama setahun. Dia juga akan mendapat beasiswa di New York Film Academy selama tahun serta sejumlah perhiasan, pakaian, dan sepatu maupun produk-produk kecantikan.

Saat bertugas sebagai Miss Universe nanti, gadis yang ingin melanjutkan studi tentang ilmu nutrisi itu berjanji memberikan perhatian kepada ODHA (orang dengan HIV/AIDS) dan kanker payudara.

Runner-up pertama diraih Miss Jamaika Yendi Phillipps dan runner-up kedua ditempati Miss Australia Jesinta Campbell. Miss Ukraina Anna Poslavska berada di urutan keempat. Sementara itu, Miss Filipina Venus Raj menduduki posisi kelima. Mereka itulah yang lolos lima besar.

Campbell akhirnya mendapat gelar Miss Congeniality Universe. Miss Thailand Fonthip Watcharatrakul merebut Miss Photogenic Universe dan gelar kedua untuk kostum nasional terbaik.

Persaingan ketat terjadi antara wakil Meksiko, Jamaika, dan Filipina. Tapi, Venus Raj dari Filipina tersandung pertanyaan juri. Ditanya soal kesalahan terbesar yang pernah dilakukan, dia tidak menjelaskan secara detail.

Miss Jamaika Yendi Phillipps juga tersandung aktivitasnya. Dia menyatakan menggemari kegiatan yang memacu adrenalin seperti terjun dari tebing dan berenang dengan hiu. Selain itu, Phillips menentang keras hukuman mati dengan alasan hanya Tuhan yang berhak mencabut nyawa orang.

Ditanya peraih medali emas Olimpiade figure skater Evan Lysacek mengenai pandangannya soal penggunaan internet di kalangan anak-anak yang tanpa pengawasan, jawaban Navarrete sebetulnya tidak terlalu tegas. ''Saya yakin internet tidak bisa dihindari dan menjadi kebutuhan penting untuk saat ini (bagi anak-anak). Tapi, kita harus yakin untuk mengajarkan kepada mereka nilai-nilai yang kita pelajari sebagai keluarga,'' jawabnya.

Selain Lysacek, selebriti yang menjadi juri adalah aktris Jane Seymour dan Chynna Phillips, aktor Chazz Palminteri dan William Baldwin, pesulap Criss Angel, penyiar MSNBC Tamron Hall, drummer Shiela E., serta supermodel Niki Taylor. (sumber : jawa pos)

Senjata Perampok CIMB Niaga Medan dari Eks GAM

JAKARTA - Pemerintah terus menelusuri asal-usul persenjataan yang digunakan dalam perampokan yang marak akhir-akhir ini. Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menduga senjata tersebut berasal dari sisa-sisa konflik Aceh.

Dia menyatakan, dalam perjanjian Helsinki terdapat kesepakatan pengumpulan senjata eks GAM. Namun, dia mendapat laporan bahwa belum semua senjata dapat dikumpulkan. ''Jadi, itu yang sekarang kami minta klarifikasi. Dihitung lagi dulu jumlahnya berapa, yang sudah terkumpul berapa, yang masih beredar berapa, dan di mana saja. Itu yang penting,'' katanya di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (24/8).

Purnomo memastikan senjata perampok tidak berasal dari TNI. ''Di gudang-gudang tidak ada dan itu bukan pegangan TNI. Sebab, itu AK-47,'' ujar Purnomo. Saat ini, TNI tidak menggunakan senjata buatan Rusia tersebut.

Dia mengungkapkan, TNI sekarang tengah berada dalam peralihan penggunaan senjata jenis M-16 ke SS-1 dan SS-2. ''Jadi, sangat ketahuan SS-1 dan SS-2 dipegang personel kita,'' kata mantan menteri energi dan sumber daya mineral itu.

Dia menyatakan, selain sisa konflik Aceh, kemungkinan lain adalah dari penyelundupan. Dia menambahkan, selain TNI dan Polri yang berhak memegang senjata, berdasar undang-undang, memang ada organisasi lain yang juga berhak. ''Saya tidak katakan yang mana. Saya tahu ada beberapa organisasi yang bisa menggunakan sejata,'' jelasnya.

Panglima TNI Djoko Santoso juga menegaskan bahwa tak ada senjata api milik TNI yang digunakan para perampok. ''Jadi, dari hasil penelitian, senjata itu sampai saat ini bukan senjata TNI,'' tegasnya. Dia menyatakan, penertiban senjata api harus dilakukan bersama-sama dengan kepolisian.

Menko Polhukam Djoko Suyanto juga menegaskan bahwa kepolisian akan terus mengusut dan mengejar jaringan kejahatan perampokan. ''Pengejaran akan dilaksanakan sangat serius. Di beberapa tempat sudah ada. Kita tunggu saja, antisipasi dengan gerakan-gerakan menangkap pelaku-pelaku itu segera dilaksanakan,'' ujarnya.

Secara terpisah, pihak Mabes Polri mengatakan, peredaran senjata gelap masih susah dibendung. Meski begitu, aparat kini fokus merazia senjata dan mendata ulang senjata api yang beredar di masyarakat.

''Peredaran senjata api saat ini memang memprihatinkan. Namun, jumlah senjata api yang beredar saat ini, kami tidak tahu. Ini kelemahan kita semua,'' ujar Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Iskandar Hasan.

Mantan Kapolda Bangka Belitung itu menuturkan bahwa peredaran senjata api saat ini sulit dilacak. Tidak sedikit senjata api ilegal masuk melalui daerah yang minim pengawasan polisi. Misalnya, daerah perairan yang kerap digunakan sebagai lokasi untuk menyelundupkan senjata api.

''Kita memiliki daerah perairan yang sangat luas dan sulit dikontrol. Semua pantai tidak terpantau semua. Mereka (penyelundup) masih memiliki celah, meskipun kita sudah membangun pos keamanan di beberapa pantai,'' katanya.

Perampok di Medan dan beberapa wilayah lainnya menggunakan senjata api genggam dan juga laras panjang. Di Medan, misalnya, mereka menggunakan senpi FN, AK-47 dan AK-56. Senjata itu diduga mudah beredar di pasar gelap.

Dalam beberapa kasus kriminal yang berhasil dibongkar polisi, biasanya tersangka mengakui senjatanya berasal dari ''orang dalam''. Misalnya, dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Eksekutor Nasrudin, Daniel mengaku bahwa revolver Colt-38-nya didapat dari anggota Brimob dan anggota TNI-AL. Senjata itu ternyata tidak teregistrasi karena ditemukan saat tsunami Aceh, diperbaiki, lalu dijual ulang. (sumber : jawa pos)

Mud Volcano, Indikasi Kehidupan di Mars

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Jika kehidupan di Mars benar-benar ada, maka ilmuwan percaya indikasinya dapat ditemukan di dataran utara Acidalia Planitia. Di sana terdapat mud volcano yang sejenis dengan aktivitas vulkanik lumpur di Porong, Sidoarjo. Acidalia Planitia memiliki struktur geologi dengan muntahan sedimen bawah tanah yang berlumpur. Sedimen ini mungkin mengandung bahan organik yang dapat menjadi penanda adanya kehidupan di masa lampau.

“Jika ada kehidupan di Mars, mungkin mereka akan berkembang di lingkungan yang kaya cairan,” kata pemimpin studi, Dorothy Oehler, ilmuwan riset di Direktorat Eksplorasi Ilmiah dan Penelitian Astromaterial di Johnson Space Center, NASA.

“Gunung berapi yang mengandung lumpur ini merupakan indikator dari permukaan yang kaya fluida. Ini membawa ke kedalaman bawah permukaan yang mungkin sulit kita amati.”

Oehler dan asistennya, Carlton Allen, memublikasikan penelitian ini di Icarus. Ini adalah kali pertama bagi mereka berhasil memetakan lebih dari 18.000 gundukan melingkar. Keduanya memperkirakan, ada lebih dari 40.000 gundukan lumpur yang muncul di daerah tersebut.

Oehler dan Allen menganalisis gambar dari Mars Reconnaissance Orbiter yang memungkinkan mereka menganalisis struktur beberapa gundukan serta fitur aliran lumpur. Data tersebut juga mengandung informasi mineral dari gundukan lumpur.

Mud volcano merupakan struktur geologi berupa campuran gas, cairan, dan batuan halus yang ada beberapa kilometer bawah tanah dan terpaksa naik ke permukaan. Di bumi, mud volcano memiliki peran penting bagi industri minyak. Wilayah ini menunjukkan prediksi mengenai keberadaan minyak bumi.

“Jika kehidupan benar-benar ada di bagiah bawah permukaan, maka keberadaan air dan materi lain yang terkandung di lumpur akan terangkat ke atas tanah sehingga setidaknya proses ini dapat diteliti kembali,” kata Kenneth Tanaka, ilmuwan dari Astrogeology Science Center of the US Geological Survey.

“Kami percaya bahwa Acidalia merupakan tempat yang tepat bagi kehidupan karena memiliki sumber air yang berlimpah,” kata Oehler.

“Ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk mencari kehidupan yang mungkin berkembang di Mars.” (Space/Msnbc/Satwiko Rumekso)

Selasa, Agustus 17, 2010

Gletser Di Antartika Meleleh Lebih Cepat

Salah satu dari lapisan es terbesar atau gletser di Antartika menipis empat kali lebih cepat dibandingkan sepuluh tahun silam. Penelitian dari pengukuran satelit terbaru di Pulau Pine di kawasan barat Antartika menunjukan, permukaan es terus meleleh hingga 16 meter per tahun.

Sejak 1994, gletser telah menipis hingga 90 meter, yang mengakibatkan peningkatan permukaan air laut. Hasil penelitian ilmuwan Inggris ini ditulis dalam edisi terbaru Jurnal Geofisika. Tim ini dipimpin oleh Profesor Duncam Wingham dari Universitas College London(UCL).

Perhitungan ini berdasarkan ukuran lelehan sejak 15 tahun lalu yang sempat disebut gletser ini bisa bertahan hingga 600 tahun. Tapi data terbaru menunjukan kalau gletser terbesar di kawasan ini hanya akan bertahan 100 tahun lagi. Tingkat penipisan terjadi lebih cepat di pusat gletser dan menimbulkan kekhawatiran jika proses ini berlanjut, maka gletser akan pecah dan mulai mempengaruhi lapisan es tersisa di kawasan ini.

Salah satu penulis dalam Jurnal ini Profesor Andrew Shepherd dari Universitas Leeds mengatakan, lelehan itu akan menambah ketinggian air laut sekitar 3 cm. ”Tapi es tersebut terperangkap di belakang sekitar 20-30 cm dari ketinggian laut. kami tidak tahu apa yang terjadi terhadap es di baliknya”, ujarnya, Jumat (14/8). ”Ini belum pernah terjadi sebelumnya di kawasan Antartika. Kami telah mengetahui kalau wilayah itu sudah kehilangan keseimbangan sejak beberapa waktu lalu, tapi tidak menduga akan kehilangan dalam jumlah yang besar seperti itu.”

Gletser di Pulau Pine selama ini menjadi subyek penelitian dalam beberapa tahun ini di tengah ketakutan keruntuhan bongkah es akan menyebabkan disintegrasi di lapisan es kawasan barat Antartika. Sebelumnya, Profesor jason Box dari Universitas Ohio, menyatakan terkejut dengan sedikitnya jumlah es yang mereka temukan di Selat Nares, antara Greenland dengan Kanada. Dia juga telah memasang kamera otomatis untuk memantau Gletser Peterman yang besar. Belahan baru yang besar tengah diobservasi dan diperkirakan sejumlah besar bagian belahan itu akan pecah dalam waktu dekat.

Prof Box mengatakan, komunitas ilmuwan sangat terkejut terhadap bagaimana sensitifnya lapisan es ini terhadap perubahan iklim. ”Pertama gletser di Greenland selatan dan sekarang ketika kami bergerak lebih jauh ke utara, kami menemukan hal serupa. Ini seperti membuka tutup botol!” tegasnya

Artik Juga Mulai Menipis
Puluhan ribu kilometer persegi es di laut Arktik meleleh, Minggu (9/8). Dengan mengamati melalui satelit, para ilmuwan memperkirakan luas lapisan sekarang adalah yang tersempit.

Peneliti kawakan Eddie Gruben menyaksikan es yang meleleh semakin luas per dekade. Pengamatan dilakukan sekitar 2.414 kilometer di utara Seattle, AS. Akhir pekan lalu, tepi es tinggal berjarak 128 kilometer menjorok ke laut dan menurut Gruben (89 tahun), 40 tahun lalu, tepi es menjorok 64 kilometer lebih jauh ke laut.

Rata-rata temperatur global naik 0,6 derajat celsius pada abad lalu, tetapi suhu Arktik naik jauh lebih cepat. Pada akhir Juli lalu, suhu naik hingga 30 derajat celsius. “Airnya amat hangat, anak-anak bisa berenang di laut,” ujar Gruben.

Daerah tersebut merupakan permukiman suku Inuvialuit—sebutan untuk bangsa Eskimo Arktik bagian barat. Kamis (6/8), Pusat Data Nasional AS untuk Salju dan Es menyebutkan, sekitar 106.000 kilometer persegi es meleleh pada suatu hari bulan Juli. Ini ekuivalen dengan luas Indiana. Tingkat melelehnya es ini sama dengan peristiwa Juli 2007.

Dari laporan kantor meteorologi di Colorado, kondisi atmosfer sekarang mirip dengan tahun 2007 yang ditandai dengan langit yang amat cerah. Ketika itu, es di Laut Beaufort di utara Arktik juga meleleh.

Sumber : republika, agustus 2009 dan kompas.com, Agustus 2009

Paramore


Paramore merupakan sebuah grup musik asal Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 2004. Grup musik ini berasal di Franklin, Tennessee. Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Hayley Williams, Josh Farro, Jeremy Davis, Taylor York dan Zac Farro. Album pertamanya ialah All We Know Is Failling dirilis pada tahun 2005. Dan album kedua yaitu RIOT! pada tahun 2007. Mereka juga ikut berpartisipasi dalam Soundtrack Album TWILIGHT pada tahun 2008 dengan menyumbang 2 lagu, "Decode" dan "I Caught Myself". Lagu "Decode" menjadi nominasi di MTV movie awards untuk kategori "Best Soundtrack". Mereka juga merilis DVD THE FINAL RIOT! tour pada tahun 2008. Pada tahun 2009 ini, mereka juga merilis album baru mereka yang berjudul "Brand New Eyes" pada tanggal 29 September 2009 yang bertepatan pada ulang tahun gitaris mereka, Josh Farro.

Power Balance - Balance, Strenght And Flexibility Are Important


• WHAT IS POWER BALANCE?
Power Balance is Performance Technology designed to work with your body’s natural energy field. Founded by athletes, Power Balance is a favorite among elite athletes for whom balance, strength and flexibility are important.

• HOW DOES THE HOLOGRAM WORK?
Power Balance is based on the idea of optimizing the body’s natural energy flow, similar to concepts behind many Eastern philosophies. The hologram in Power Balance is designed to resonate with and respond to the natural energy field of the body.

Senin, Agustus 16, 2010

Serangan Badai Matahari 2012 Mungkin Menyebabkan Bencana Besar

Menurut laporan website Inggris “New Scientist”, maksud dari badai matahari atau solar storm adalah siklus kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan bintik matahari (sunspot), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode aktivitas badai matahari. Ilmuwan Amerika baru-baru ini memperingatkan bahwa pada tahun 2012 bumi akan mengalami badai matahari dahsyat (Solar Blast), daya rusakanya akan jauh lebih besar dari badai angin “Katrina”, dan hampir semua manusia di bumi tidak akan dapat melepaskan diri dari dampak bencananya.

Badai Matahari Kuat pada 2012 akan Menyerang
Pada 22 September 2012 tengah malam, langit New York, Manhattan Amerika Serikat akan tertutupi oleh seberkas layar cahaya yang warna-warni.Di wilayah selatan New York ini, sangat sedikit orang yang dapat melihat fenomena aurora ini. Namun, perasaan menikmati indahnya pemandangan alam ini tidak akan berlangsung lama. Setelah beberapa detik, semua bola lampu listrik di wilayah tersebut mulai gelap dan berkedip tak menentu, kemudian sinar cahayanya dalam seketika tiba-tiba bertambah terang, dan cahaya bola lampu menjadi luar biasa terang. Selanjutnya, semua lampu mati. 90 detik kemudian, seluruh bagian Timur Amerika Serikat akan mengalami pemadaman listrik. Setahun kemudian, jutaan orang Amerika mulai mati, infrastruktur negara akan menjadi timbunan puing. Bank Dunia akan mengumumkan Amerika berubah menjadi negara berkembang. Pada saat yang sama, Eropa, China dan Jepang dan daerah lain atau negara juga akan sama seperti Amerika Serikat, berjuang dalam bencana sekali ini. bencana ini datang dari badai matahari atau solar storm yang dahsyat, terjadi pada permukaan matahari yang berjarak 150 juta km dari bumi.

Alat Deteksi Amerika Berhasil Mengambil Foto Badai Matahari
Mungkin cerita di atas kedengarannya mustahil, dalam keadaan normal matahari tidak akan bisa menyebabkan bencana besar seperti itu pada bumi. Namun, laporan khusus yang dikeluarkan oleh National Academy of Sciences, Amerika Serikat pada bulan Januari 2009 menyatakan bahwa bencana seperti ini sangat mungkin bisa terjadi. Studi tersebut disponsori oleh NASA. Dalam beberapa dekade, dalam perkembangan masyarakat manusia, peradaban Barat telah menanamkan bibit-bibit untuk kehancuran mereka sendiri. Cara hidup modern secara berlebihan yang sangat tergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi, secara tidak sengaja membuat kita lebih banyak terperangkap dalam suatu kondisi yang super berbahaya. Plasma balls yang dipancarkan dalam letusan permukaan matahari mungkin bisa menghancurkan jaringan listrik kita, sehingga mengakibatkan bencana dahsyat. Daniel Becker dari University of Colorado seorang ahli cuaca angkasa adalah pencetus laporan khusus dari Academy of Sciences Amerika Serikat, “Sekarang ini kita semakin dekat dengan kemungkinan bencana ini. Jika manusia tidak dapat mempersiapkan diri deng-an matang terhadap bencana badai matahari yang akan menimpa ini. Badai matahari ini mungkin akan memutuskan pasokan listrik umat manusia, sinyal ponsel, bahkan termasuk sistem pasokan air.”

Namun demikian, ada beberapa ahli yang menyatakan pandangan yang berbeda, mereka mempertimbangkan dampak badai matahari terutama terkonsentrasi di luar ruang angkasa, dan karena efek rintangan medan magnetik bumi dan atmosfir, pengaruh gangguannya tidak akan terlalu nyata terhadap kehidupan di bumi. Para ahli mengatakan, ketika aktivitas badai matahari aktif, akan terus menerus terjadi pembakaran dan peledakan pada sunspot, pada saat sejumlah besar sinar ultraviolet dilepaskan akan menyebabkan densitas lapisan ionosfir di atas angkasa bumi meningkat mendadak, menyerap habis energi gelombang pendek, sehingga gelombang pendek sinyal radio terganggu. Tetapi ponsel yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk transmisi sinyal radio tidak melalui lapisan ionosfir, sehingga pada umumnya dampak badai matahari terhadap komunikasi di permukaan bumi tidak akan signifikan. Secara teori, pada umumnya intensitas badai matahari tidak akan bisa menerobos perlindungan atmosfer dan medan magnetik bumi, hingga secara fatal mengancam spesies yang berada di bumi. Tetapi untuk badai matahari tahun 2012 para ahli khawatir mungkin menjadi pengecualian.

Mungkin Membawa Dampak Bencana Besar pada Bumi
Ilmuwan Amerika Serikat memperingatkan bahwa, pada 2012 badai matahari yang kuat di bumi akan membawa malapetaka besar pada manusia, yang akan mempengaruhi setiap aspek pada masyarakat modern sekarang. Para ahli yang mengeluarkan peringatan meng-atakan, dampak badai matahari pada bumi kemungkinan adalah “efek domino”. Coba pikirkan, bila jaringan listrik menjadi rapuh dan tidak stabil, hal-hal yang berhubungan dengan bisnis pasokan listrik juga akan menjadi korban: peralatan refrigeration berhenti, makanan dan obat-obatan yang tersimpan dalam ruang berpendingin dalam jumlah besar akan kehi-langan kondisi penyimpanan dan rusak; pompa tiba-tiba berhenti berfungsi, air minum pada masyarakat akan menjadi masalah. Selain itu, karena gangguan pada sinyal satelit, sistem posisi GPS akan menjadi sampah. Sebenarnya pada awal 1859 pernah terjadi kasus serupa, peledakan badai matahari saat itu bahkan me-ngakibatkan jaringan telegram terbakar rusak. Tentu saja sekarang ini di bumi sudah dipenuhi oleh fasilitas kabel dan nirkabel, tetapi fasilitas ini sulit menahan ujian badai matahari.

Ketika badai matahari kuat menyerang, umat manusia di bumi akan menghadapi dua masalah besar. Pertama, adalah tentang masalah jaringan listrik modern sekarang. Jaringan listrik modern sekarang pada umumnya menggunakan tegangan tinggi untuk mencakup daerah lebih luas, ini akan memungkinkan operasi jaringan listrik lebih efisien, Anda bisa mengurangi kerugian selama transmisi listrik, juga kerugian listrik karena produksi yang berlebihan. Namun, secara bersama ia juga menjadi lebih rentan terhadap serangan cuaca ruang angkasa. transmisi jaringan akan menjadi sangat rentan dan tidak stabil, atau bahkan mungkin menyebabkan terhenti secara total. dan ini hanya merupakan efek domino yang pertama, selanjutnya mungkin juga akan menyebabkan “lalu lintas lumpuh, komunikasi terputus, industri keuangan runtuh dan fasilitas umum kacau; pompa berhenti menyebabkan pasokan air minum terputus, kurangnya fasilitas pendingin, makanan dan obat-obatan sulit disimpan secara efektif. Para ilmuwan telah memperkirakan bila ada intensitas badai matahari kuat mungkin dapat menyebabkan kerugian sosial dan ekonomi manusia, hanya pada tahun pertama saja kerugiannya mencapai 1-2 triliun dollar AS, sementara pemulihan dan rekonstruksinya diperlukan setidaknya 4-10 tahun

Isu yang kedua adalah tentang masalah sistem jaringan listrik yang saling ketergantungan yang dukungan kehidupan modern kita, seperti masalah air dan penanganan limbah, masalah infrastruktur logistik supermarket, masalah pengendalian gardu listrik, pasar keuangan dan lainnya yang tergantung pada listrik. Jika dua masalah digabung jadi satu, kita dapat dengan jelas melihat bahwa peristiwa kemungkinan muncul kembalinya badai matahari Carrington sangat mungkin akan menyebabkan bencana besar yang langka. Adviser laporan khusus dari National Academy of Sciences Amerika Serikat dan analis daya listrik industri John Kappenman menganggap “Bencana seperti ini dibandingkan dengan bencana yang biasa kita bayangkan secara total berlawanan. biasanya wilayah kurang berkembang rawan serangan bencana, namun dalam bencana ini, wilayah yang semakin berkembang lebih rentan terhadap serangan bencana.”

Manusia Belum Mempersiapkan Diri
Menghadapi kemungkinan bencana serius yang akan me-nimpa, Amerika Serikat dan seluruh umat manusia tidak segera merespon untuk mempersiapkan pekerjaan secara baik dalam menghadapi putaran badai matahari berikutnya. Becker me-ngatakan bahwa karena kemungkinan terjadinya skala besar badai matahari sangat kecil, “Seluruh masyarakat bahkan tidak menanggapinya, namun hanya memperhatikan masalah di hadapan mata”. Terhadap cuaca di bumi, para ahli cuaca dapat melacak badai yang akan menimpa selama beberapa hari ke depan, dan mengeluarkan peringatan yang sesuai kepada penduduk setempat, namun badai matahari atau cuaca ruang angkasa benar-benar berbeda. Backer mengatakan bahwa sekarang ini kita masih tidak dapat memprediksi secara akurat waktu dan kekuatan badai matahari, yang dapat diprediksi oleh saya dan rekan saya hanya jika sebuah badai matahari besar menyerang, kami secara mutlak tidak mampu menanganinya.”

Ini mirip dengan peringatan dini bencana angin topan dan manusia di bumi, dewasa ini umat manusia terutama tergantung pada prediksi dari siklus sunspot untuk memantau intensitas badai matahari serta dampaknya pada bumi. Yang dimaksud dengan sunspot adalah proses peningkatan dan pengurangan yang berarti dalam jumlah sunspot setiap 11 tahun. Siklus dihitung mulai dari aktivitas terendah sunspot pada matahari. Dalam masa aktif sunspot akan meningkat, badai matahari yang terjadi akan lebih banyak. Ketika badai matahari terjadi, partikel kecepatan tinggi serta aliran ion yang terbentuk oleh partikel bermuatan listrik yang dipancarkan secara besar-besaran oleh matahari akan berpengaruh terhadap lapisan medan magnit bumi, ionosfir serta kondisi atmosfir netral. Dalam masalah dampak bahaya badai matahari, lebih dari satu abad, orang-orang terus memantau kegiatan sunspot.

Berdasarkan fenomena yang terjadi di atas permukaan matahari serta data bintik matahari siklus yang terjadi sebelumnya, para ilmuwan dari National Center for Atmospheric Research, NCAR, Amerika Serikat, berhasil mengembangkan sebuah model baru ilmu dinamika solar. Dengan model baru, para astronom dapat memberikan peringatan secara dini dari aktivitas sunspot matahari. Mereka berharap bahwa peringatan dini dapat membantu perusahaan-perusahaan listrik, para pengendali satelit dan aspek lainnya dalam beberapa hari atau bahkan tahun-tahun sebelumnya agar bisa bersiap-siap menghadapai kegiatan sunspot matahari. Menurut informasi, ketepatan model baru ini dapat mencapai akurasi 98%. Richard Enke dari National Science Foundation, Departemen Atmospheric Research Amerika Serikat mengatakan bahwa jika dapat secara dini memprediksi aktivitas badai matahari, orang-orang akan dapat dengan baik menanggulangi gangguan seperti komunikasi, kegagalan satelit, pemadaman listrik, serta ancaman terhadap astronot dan hal-hal lain.(Erabaru.or.id/lim)